Wednesday, August 18, 2010

Khutbah Terakhir Rasulullah s.a.w


 (Khutbah ini disampaikan oleh Rasulullah SAW pada 9 Dzulhijjah 10 H di lembah Uranah, Arafah)
 
Ya, saudara-saudaraku, perhatikan apa yang akan aku  sampaikan, aku tidak tahu apakah tahun depan aku masih berada di  antara kalian. Dengan itu dengarkan baik-baik apa yang kukatakan dan  sampaikan ini kepada mereka yang tidak dapat hadir pada waktu  ini.
Ya, saudara-saudaraku, seperti kita ketahui, bulan ini, hari  ini dan kota ini  adalah suci, oleh itu pandanglah kehidupan dan milik  setiap orang Muslim sebagai kepercayaan yang suci.
Kembalikan  barang-barang yang diamanah kepadamu kepada pemilik yang sebenarnya.  Jangan kau lukai orang lain sebagaimana orang lain tidak melukaimu.
Ingatlah bahwa kamu akan bertemu dengan Allah SWT dan Dia akan  memperhitungkan amalanmu dengan sebenar-benarnya. Allah SWT telah  melarang mu memungut riba, oleh itu mula dari sekarang ini dan untuk  seterusnya kewajiban membayar riba dihapuskan.
Waspadalah terhadap  syaitan, demi keselamatan Agamamu. Dia telah kehilangan semua  harapannya untuk membawa kalian pada kesesatan yang nyata, tapi  waspadalah agar tidak terjebak pada tipuan halusnya.


Ya,  saudara-saudaraku, adalah benar kamu mempunyai hak tertentu terhadap isteri-isterimu, tapi mereka juga mempunyai hak atas dirimu Apabila mereka mematuhi hakmu maka mereka memperoleh haknya untuk mendapat  makanan dan pakaian secara layak. Perlakukanlah isteri-isterimu dengan  baik dan bersikaplah manis terhadap mereka, karena mereka adalah  pendampingmu dan penolong mu yang setia. Dan adalah hakmu untuk  melarang mereka berteman dengan orang-orang yang tidak kamu sukai, dan  juga terlarang melakukan perzinaan.
 
Ya, saudara-saudaraku,  dengarkanlah baik-baik, sembahlah Allah, Solat Lima kali dalam sehari,  laksanakan Puasa selama bulan Ramadhan, dan tunaikanlah Zakat, serta  laksanakan ibadah Haji bila mampu.  Ketahuilah bahwa sesama Muslim  adalah bersaudara. Kamu semua adalah sederajat. Tidak ada perbezaan satu terhadap yang lain kecuali Ketaqwaan dan Amal Shalih. Ingatlah, suatu hari kamu akan menghadap Allah dan harus mempertanggung jawabkan  semua amalanmu. Karena itu berhati-hatilah jangan menyimpang dari  jalan kebenaran setelah kepergianku nanti.

 
Ya,  saudara-saudaraku, tidak akan ada Nabi atau Rasul sesudahku dan tidak akan ada agama lain yang lahir. Oleh itu dengarlah baik-baik ya Saudaraku, dan pahamilah kata-kata yang kusampaikan kepadamu, bahwa  aku meninggalkan dua pusaka, Al-Qur'an dan contoh-contohku sebagai  As-Sunnah dan bila kalianmengikutinya tidak mungkin akan  tersesat.
Siapa yang mendengarkan perkataanku ini wajib menyampaikannya kepada yang lain dan seterusnya dan mungkin yang  terakhir memahami kata-kataku ini akan lebih baik dari yang langsung  mendengarkan. Demi Allah aku bersaksi bahawa aku telah menyampaikan  ajaran-Mu kepada umatku ya Allah. 
....Untuk renungan bersama sebagai perkongsian ilmu di Bulan Ramadhan....